Photo My Music



Biografi Iwan Fals

Nama Lengkap           : Virgiawan Listanto
Nama Populer            : Iwan Fals
Tempat Tanggal Lahir : Jakarta 3 September 1961
Pendidikan                : SMP5 Bandung
                                  SMAK BPK Bandung
                                  STP ( Sekolah Tinggi Publisistik, yang sekarang menjadi IISIP )
                                  IKJ ( Institut Kesenian Jakarta )
Pekerjaan                 : Penulis Lagu, Penyanyi, Musisi, Produsen
Genre                       : Balada dan Country
Instrumen                 : Vokal, Gitar
Hobi                         : Sepakbola, Karate
Manager                   : Rosana Listanto (Yos) +62811805235. rosana@iwanfals.co.id
Pemesanan               : Iwan Fals Management (IFM) +62218455329-30 / Titin +628181484816,                                             siti.fatimah@iwanfals.co.id
Label                        : Musica








Virgiawan Listanto yang lebih dikenal dengan nama Iwan Fals lahir pada tanggal 3 September 1961 di Ibukota Jakarta. Beliau merupakan musisi yang beraliran balada dan country. Berkat lagu lagunya yang konsisten mengangkat persoalan sosial dan meneropong kaum pinggiran yang dekat dengan dia. bermakna kritik yang berdampak 'Cekal' baginya dimasa Orde Baru membuat Bang Iwan menjadi legenda hidup bangsa ini.dan bagi gua, Bang Iwan adalah salah satu inspirasi hidup gua sepanjang masa.

Iwan Fals lahir dari pasangan Lies ( Ibu ) dan Ayah Haryoso Almarhum ( Kolonel Anumerta ). Iwan menikahi Rosanna ( Mba Yos ) dan dikaruniai anak Galang Rambu Anarki ( Almarhum ) lahir 1 Januari 1982 meninggal pada bulan April 1997, Annisa Cikal Rambu Bassae dan Rayya Rambu Robbani ( 22 januari 2003 )

Bang Iwan menghabiskan masa kecilnya di Bandung.Kemudian ikut saudaranya di Jeddah, Arab Saudi selama 8 bulan.Bakat musik yang dimiliki Bang Iwan makin terasah ketika ia berusia 13 tahun. Dimana Bang Iwan banyak menghabiskan waktunya dengan mengamen di Bandung. Bermain gitar dilakukannya sejak masih muda bahkan ia mengamen untuk melatih kemampuannya bergitar dan menciptakan lagu.

Kisah perjalanan musisi Iwan Fals di Jakarta. bermula dari ajakan seorang produser. Ia lalu menjual sepeda motornya untuk biaya membuat master. Bang Iwan rekaman album pertama bersama rekan rekannya yang tergabung dalam Amburadul. Namun album tersebut gagal di pasaran. dan Bang Iwan kembali menjalani profesinya sebagai pengamen.

Bersama label musik Musica. Barulah lagu lagu Bang Iwan digarap lebih serius. Akhirnya lagu lagu dalam album Sarjana Muda sukses di pasaran.

Album album karya Bang Iwan antara lain:
Canda Dalam Nada ( 1979 )
Canda Dalam Ronda ( 1979 )
Perjalanan ( 1979 )
3 Bulan ( 1980 )
Sarjana Muda ( 1981 )
Opini ( 1982 )
Sumbang ( 1983 )
Barang Antik ( 1984 )
Sugali ( 1984 )
KPJ ( Kelompok Pengamen Jalanan ) ( 1985 )
Sore Tugu Pancoran ( 1985 )
Aku Sayang Kamu ( 1986 )
Ethiopia ( 1986 )
Lancar ( 1987 )
Wakil Rakyat ( 1988 )
1910 ( 1988 )
Antara Aku, Kau Dan Bekas Pacarmu ( 1988 )
Mata Dewa ( 1989 )
Swami I ( 1989 )
Kantata Takwa ( 1990 )
Cikal ( 1991 )
Swami II ( 1991 )
Belum Ada Judul ( 1992 )
Hijau ( 1992 )
Dalbo ( 1993 )
Anak Wayang ( 1994 )
Orang Gila ( 1994 )
Lagu Pemanjat ( Bersama Trahlor ) ( 1996 )
Kantata Samsara ( 1998 )
Best Of The Best ( 2000 )
Suara Hati ( 2002 )
In Collaboration With ( 2003 )
Manusia Setengah Dewa ( 2004 )
Iwan Fals In Love ( 2005 )
50:50 ( 2007 )
Untuk Terkasih ( 2009 )
mini album, Keseimbangan - Iwan Fals ( 2010 )

Single

Single Hits yang dibawakan penyanyi lain
  • Maaf (dibawakan oleh Ritta Rubby) (1986)
  • Belailah (dibawakan oleh Ritta Rubby) (1986)
  • Trauma (dibawakan oleh God Bless) (1988)
  • Damai Yang Hilang (dibawakan oleh God Bless) (1988)
  • Orang Dalam Kaca (dibawakan oleh God Bless) (1988)
  • Pak Tua (dibawakan oleh grup band Elpamas) (1991)
  • Oh (dibawakan oleh Fajar Budiman) (1994)
  • Nyanyian laut ( dibawakan Nicky Astria )
  • Menangis (dibawakan oleh Franky S.)
  • Bunga Kehidupan (dibawakan oleh artis Musica)






Album Kompilasi
  • Tragedi
  • Banjo & Harmonika
  • Celoteh-celoteh
  • Celoteh-celoteh 2
  • Country
  • Tembang Cinta (1990)
  • Akustik
  • Akustik Ke-2 (1997)
  • Salam Reformasi (1998)
  • Salam Reformasi 2 (1999)
  • Prihatin (2000)
Film
  • Damai Kami Sepanjang Hari (1985)
  • Kantata Takwa (1990)
  • Kekasih (2008) - cameo

Lagu lagu yang tidak beredar
  • Demokrasi Nasi (1978)
  • Semar Mendem (1978)
  • Pola Sederhana (Anak Cendana) (1978)
  • Mbak Tini (1978)
  • Siti Sang Bidadari (1978)
  • Kisah Sapi Malam (1978)
  • Mince Makelar (1978)
  • Luka Lama (1984)
  • Anissa (1986)
  • Biarkan Indonesia Tanpa Koran (1986)
  • Oh Indonesia (1992)
  • Imelda Mardun (1992)
  • Maumere (1993)
  • Joned (1993)
  • Mesin Mesin Pembunuh (1994)
  • Suara Dari Jalanan (1996)
  • Demokrasi Otoriter (1996)
  • Pemandangan (1996)
  • Jambore Wisata (1996)
  • Aku Tak Punya Apa-Apa (1997)
  • Cerita Lama Tiananmen (1998)
  • Serdadu dan Kutil (1998)
  • 15 Juta (1998)
  • Mencari Kata Kata (1998)
  • Malam Sunyi (1999)
  • Sketsa Setan Yang Bisu (2000)
  • Indonesiaku (2001)
  • Kemarau (2003)
  • Lagu Sedih (2003)
  • Kembali Ke Masa Lalu (2003)
  • Harapan Tak Boleh Mati (2004)
  • Saat Minggu Masih Pagi (2004)
  • Repot Nasi / Sami Mawon (2005)
  • Hari Raya Bumi (2007)
  • Hari Raya Bumi (2007)
  • Berita Cuaca (2008)
  • Paman Zam
  • Kapal Bau Pesing
  • Makna Hidup Ini
  • Selamat Tinggal Ramadhan
  • Nyatakan Saja
  • Berputar Putar
  • Air dan Batu
  • Lagu Pegangan
  • Semut Api dan Cacing Kecil
  • Kata-Kata
  • Pukul Dua Malam
  • Penjara
  • Belatung
  • Nyanyian Sopir
  • Bunga Kayu di Beranda
  • Aku Bergelora
  • Suara Dari Jalanan

Penghargaan
  1. Juara harapan Lomba Musik Humor (1979).
  2. Juara I Festival Musik Country (1980).
  3. Gold record, lagu Oemar Bakri, PT. Musica Studio's.
  4. Silver record, penyanyi & pencipta lagu Ethiopia, PT. Musica Studio's.
  5. Penghargaan prestasi artis HDX 1987 - 1988, pencipta lagu Buku Ini Aku Pinjam.
  6. Penyanyi Pujaan, BASF, (1989).
  7. The best selling, album Mata Dewa, BASF, 1988 - 1989.
  8. Penyanyi rekaman pria terbaik, album Anak Wayang, BASF Award XI, 18 April 1996.
  9. Penyanyi solo terbaik Country/Balada, Anugrah Musik Indonesia - 1999.
  10. Presents This Certificate To Iwan Fals In Recognition Of The Contribution To Cultural Exchange Between Korea and Indonesia, 25 September 1999.
  11. Penyanyi solo terbaik Country/Balada AMI Sharp Award (2000).
  12. Video klip terbaik lagu Entah, Video Musik Indonesia periode VIII - 2000/2001.
  13. Triple Platinum Award, Album Best Of The Best Iwan Fals, PT. Musica Studio's - Juni 2002.
  14. 6th AMI Sharp Award, album terbaik Country/Balada.
  15. 6th AMI Sharp Award, artis solo/duo/grup terbaik Country/Balada.
  16. Pemenang video klip terbaik edisi - Juli 2002, lagu Kupu-Kupu Hitam Putih, Video Musik Indonesia, periode I- 2002/2003.
  17. Penghargaan album In Collaboration with, angka penjualan diatas 150.000 unit, PT. Musica Studio's - Juni 2003.
  18. Triple Platinum Award, album In Collaboration with, angka penjualan diatas 450.000 unit, PT. Musica Studio's - November 2003.
  19. 7th AMI Award 2003, Legend Awards.
  20. 7th AMI Award 2003, Penyanyi Solo Pria Pop Terbaik.
  21. Penghargaan MTV Indonesia 2003, Most Favourite Male.
  22. SCTV Music Award 2004, album Ngetop! (pop) In Collaboration with.
  23. SCTV Music Award 2004, Penyanyi Pop Ngetop.
  24. Anugrah Planet Muzik 2004.
  25. Generasi Biang Extra Joss - 2004.
  26. 8th AMI Samsung Award, Karya Produksi Balada Terbaik.
  27. SCTV Music Award 2005, album pop solo ngetop Iwan Fals In Love.
  28. With The Compliment Of Metro TV.
  29. Partisipasi dalam acara konser Salam Lebaran 2005, PT. Gudang Garam Indonesia.
  30. Mendapatkan Talk Less Do More Award sebagai salah satu Class Music Heroes 2009.
  31. Lagunya bersama {Swami} yang berjudul [Bongkar] menerima penghargaan 150 lagu terbaik sepanjang masa versi Majalah Rolling Stone peringkat 1.
  32. Penghargaan Satyalancana Kebudayaan Pemerintah Republik Indonesia (2010)









   Rayya, Mbak Yos dan Bang Iwan


























Biografi GIGI
Nama Band       : GIGI
Berdiri Tanggal : 22 Maret 1994
Personil             : Armand Maulana ( Lead Vokal )
                            Dewa Budjana ( Guitarist )
                            Thomas Ramdhan ( Bassist )
                            Aria Baron ( Guitarist )               
                            Ronald Fristianto ( Drummer )
                            Opet Alatas ( Bassist )                 
                            Budhy Haryono ( Drummer ) 
 Personil sekarang : Armand Maulana ( Lead Vokal )       
                                 Dewa Budjana ( Guitarist )
                                 Thomas Ramdhan ( Bassist ) 
                                 Gusti Hendy ( Drummer )
Aliran Musik          : Pop, Rock                                 
Management         : GIGI Management
Label                     : Sony Musik Indonesia

Grup Band Gigi dibentuk pada tanggal 22 Maret 1994. Grup Band ini terdiri dari
Armand Maulana - Lead Vokal 




Nama Asli / Lengkap   : Tubagus Armand Maulana
Tempat Tanggal Lahir : Bandung 4 April 1971
Motto Hidup                : FIGHT TO GET MY DESIRE
Vokalis Favorit            : Massive Attack, William Orbit, Dian pramana Poetra
Jenis Music Favorit    : Semua Jenis Musik
Album Solo                : Kau Tetap Miliku ( 1992 )
Group                         : Next Band ( 1990 )
                                    Trio Libels ( 1991 )
                                    GIGI ( 1994 - Sekarang )

Dewa Budjana - Guitarist



Nama Asli/Lengkap     : I Dewa Gede Budjana
Tempat Tanggal Lahir : Waikabubak 30 Agustus 1963
Motto Hidup                : TAT TWAM ASI
Musisi Favorit             : Keith Jarret, Jeff Beck, Jaco Pastorius
Jenis Music Favorit    : Traditional
Album Solo                 : Album Solo Nusa Damai ( 1997 )
                                      Album Rohani Nyanyian Dharma ( 1998 )
                                      Album Solo Gitarku ( 2000 )
                                      Album Solo Samsara ( 2003 )
Group                         : Squirrell ( 1980 - 1985 )
                                      Spirit ( 1989 - 1992 )
                                      Java Jazz ( 1993 - 1994 )
                                      GIGI ( 1994 - Sekarang )



Thomas Ramdhan - Bassist 



Nama Asli/Lengkap     : Thomas Ramdhan
Tempat Tanggal Lahir : Bandung 6 Maret 1967
Motto Hidup                : Menikmati dan Mensyukuri apa yang ada
Bassist Favorit            : Yance Manusama, Jimmy Suhendra, Yuke Sumeru, 
                                       Erwin Gutawa, Billy Sheehan
Jenis Music Favorit    : Rock
Group                           : GIGI ( 1994 - Sekarang )


Aria Baron - Guitarist 



Nama Asli/Lengkap     : Aria Baron Suprayogi
Tempat Tanggal Lahir : Bandung 16 Januari 1970

Guitarist Favorit          : Eddie Van Halen, Jose Pass, Mike Stern, 
                                       Wes Montgomery, Allan Holdswordh,
                                        Scott Henderson, Larry Carlton
Jenis Music Favorit    : Rock
Group                           : GIGI ( 1994 - 1995 )


Ronald Fristianto - Drummer 



Nama Asli/Lengkap    : Ronald Fristianto 
Group                          : GIGI ( 1994 - 1996 )


Kehadiran mereka di blantika musik Indonesia awalnya tidak langsung bersinar begitu saja, padahal kalau dilihat dari penampilan , kemampuan dan pengalaman-nya, mereka dapat dikategorikan sarat sebuah group musik yang harus diperhitungkan kehadirannya.
Album perdana “ ANGAN “ terjual 100.000 copy, sebuah angka penjualan yang sebenarnya cukup lumayan untuk sebuah group baru pada masa itu, apalagi kalau didengar dengan teliti bahwa pada album tersebut warna musik GIGI belum terlihat jelas, mereka masih dalam proses pencarian, mereka masih memainkan musiknya menurut kata hatinya sendiri-sendiri, kebutuhan group pada saat itu dipikirkan dan hasilnya belum seperti yang diharapkan.
Ada angin, publik mulai memperhatikan musik GIGI, menyadari hal tersebut merupakan peluang yang baik, mereka mulai membenahi segala bidang yang dianggap penting dalam berolah musik. Dalam mempersiapkan album kedua konsep musik benar-benar dimatangkan dan disempurnakan dengan mempertimbangkan analisa dan masukan-masukan yang diperoleh pada album pertama. Selain itu untuk lebih memaksimalkan konsentrasi personel GIGI dalam berolah musik, tanpa terganggu hal-hal lain di luar musik, dibentuklah GIGI MANAGEMENT.
Kerja keras dan kesabaran membuahkan hasil yang baik, album kedua “ DUNIA “ yang dirilis tahun 1995 adalah sebuah pembuktian bahwa perjuangan mereka selama setahun tidaklah percuma. Album dengan lagu hit “ Janji “ laku terjual 400.000 copy. Tidak itu saja prestasi yang diperoleh , selain album ini ikut menaikan kembali permintaan akan album pertama, pada acara Indonesia Musik Emas yang diikuti oleh group-group papan atas di Indonesia, GIGI dinobatkan sebagai kelompok musik terbaik. Kondisi ini pula yang memudahkan GIGI MANAGEMENT untuk menggapai target tahunannya.
September 1995 adalah tahun cobaan, pada saat dimana GIGI sedang tegar berkibar di atas, Aria Baron meninggalkan GIGI, pasalnya ingin melanjutkan sekolahnya di Amerika. Akhirnya dilepaslah Baron dan GIGI tetap berjalan dengan komitmen tidak juga menambah personil pengganti ( walau banyak guitarist yang mau audisi). kondisi seperti ini ternyata tidak membuat masalah berarti. Terbukti pada April 1996 saat GIGI me-rilis album ketiganya yang berjudul “ 3/4 “ masih banyak yang menyukainya. Album dengan lagu hit “ O O Oo Oo O “ ini laku terjual sama dengan album kedua kurang lebih hampir 400.000 copy. Sedangkan prestasi tahun 1996 yang diperoleh GIGI adalah sebagai kelompok musik paling bersinar 1996, Group Band terlaris 1996, dari Data management 48 kali show yang ditargetkan dapat tercapai 59 show, satu di antaranya di Amerika.



GIGI 1994 - 1996
Lagi-lagi cobaan, semua masalah yang ada di tahun 1995 dapat terselesaikan datang lagi ditahun 1996, Thomas Ramdhan pada Mei 1996 mengundurkan diri disusul Ronald Fristianto pada November 1996. Bukan saja management yang menyesalkan permasalahan ini terjadi tapi masyarakat musik pun demikian adanya. Akhirnya apa boleh dikata demi memberikan pertanggunganjawaban atas kewajibannya, GIGI (yang personelnya tinggal Dewa Budjana dan Armand Maulana saja) didukung sepenuhnya oleh Management memutuskan untuk tetap berjalan dan mencari pemain pengganti. Pilihannya adalah Opet Alatas ( Bass ) dan Budhy Haryono ( drum ).


Opet Alatas - Bassis




Nama Asli/Lengkap     : Opet Alatas
Tempat Tanggal Lahir : Jakarta 27 Desember 1976
Group                           : GIGI ( 1997 - 1998 )


Budhy Haryono - Drummer 



Nama Asli/Lengkap     : Budhy Haryono 
Tempat Tanggal Lahir : Cimahi 4 April 1962
Group                           : GIGI ( 1997 - 2001 )





GIGI 1996 - 1997
Tahun 1997 adalah tahun serba baru bagi GIGI. Selain dua pemain baru dan konsep musik baru, perusahaan rekamannya pun baru. Sebenarnya kondisi lain yang diharapkan harusnya baru juga, ternyata tidak begitu, Album yang diberi nama “ 2 X 2 “ yang dapat dikatakan album tereksklusif GIGI tersebut yang proses pengambilan suaranya di lakukan di Indonesia dan Amerika, proses penyempurnaan keseluruhan ( Mixing dan Mastering ) di lakukan sepenuhnya di Amerika kurang dipromosikan secara maksimal, akibatnya album yang bekerjasama dengan Musisi Dunia seperti Billy Sheehan ( Bassist Mr. BIG ), Harry Kim dan Arturo Velasco ( Phil Collins Brass Sections ), Eric Marienthal ( Saxophone Solo ) hasil yang diharapkan tidak seperti yang ditargetkan. Untung ada Program tour 100 Kota dari Management GIGI yang paling tidak membantu meningkatkan penjualan kaset.
Tahun 1998, adalah tahun pembuktian bagi GIGI. Konsep musik yang sempat sedikit berubah akibat penyesuaian dengan personel yang baru, sekarang kembali seperti cirinya sediakala. Pindah perusahaan rekaman ke Sony Music Indonesia adalah pilihan yang tepat. 19 Juni 1998, sepulangnya GIGI show di Malaysia , album “ KILAS BALIK “ di lempar kepasar. Tidak diduga hasilnya, dengan kerjasama yang baik antara Management GIGI dan Sony Music Indonesia mengemas promosi album, tingkat penjualan kasetnya terhitung laku keras. Tidak saja di Jakarta atau di Pulau Jawa, dipulau lainnya pun penjualan kaset GIGI menjadi best seller untuk beberapa periode mingguan. Sedangkan hits lagu “ Terbang “ duduk ditangga lagu terbaik radio di Indonesia tidak kurang dari 9 minggu, belum lagi lagu lainnya seperti “ Dimanakah kau berada “ dan “ Rindukan Damai “. Penjualan kaset dan CDnya mencapai angka 300.000. Prestasi lain yang diperoleh ditahun 1998 pun sangat menggembirakan seperti di Anugerah Musik Indonesia, GIGI menggondol beberapa katagori seperti Group Terbaik, Penyanyi Terbaik, Lagu Terbaik dan Nominasi Cover Kaset Terbaik. Sedangkan dari media cetak GIGI dinobatkan sebagai group pop rock terbaik 1998 dan group paling bersinar 1998. Yang paling menggembirakan bagi GIGI di kondisi ekonomi Indonesia yang sedang parah begini target management untuk mencapai 48 kegiatan/show dalam satu tahun ( terhitung Juni 1998 ) sudah terlampaui di akhir tahun 1998 dengan 68 kegiatan/show.
GIGI tetap gigih dalam ber- Cita, menyelesaikan Cipta untuk mendapatkan Citra. Karena hal itu GIGI yang terdiri dari Armand Maulana ( Vocal ), Budhy Haryono ( Drum ), Dewa Budjana ( Guitar ) dan Opet Alatas ( Bass ) akan selalu berusaha melakukan terobosan baru dalam bermusik.
Tahun 1999, adalah tahun yang cukup suram bagi dunia musik Indonesia. Dalam kondisi perekonomian yang dilanda krisis berkepanjangan sangat mempengaruhi aktivitas dan kehidupan bermusik. Bursa kaset, aktivitas show, aktivitas rekaman terasa ikut lesu darah. Ditambah dengan suhu politik yang kian meninggi menjelang pemilu tahun ini, menimbulkan bermacam prediksi dan ketidakpastian tentang kondisi pasca pemilu. Demikian pula yang terjadi pada dunia musik. Banyak proyek-proyek rekaman tertunda menunggu perkembangan politik dan ekonomi Indonesia.
Di tengah ketidakpastian dan kesemrawutan itulah GIGI tetap bertahan dan tetap terus berkarya. Bahkan suasana muthakhir negeri tercinta ini terekspresikan dalam salah satu karya GIGI terbaru yang berjudul “1999,,,,Menangis”.